Jumat, 20 Januari 2012

bvrtan lirik-pemuja sawah tebu


Artist: Bvrtan
Album: Pemuja Sawah Tebu

Pak Kades as Vocal
Tvkang Pacul as Drum
Kvli Arit as Guitar & Bass

TRVE SVKATANI AGRICULTURE BLACK METAL!!!


Lyrics:

Sawah Tebu Terlarang (Intro)
Wahai hama musuhku
wahai tikus musuhku
betapa mahalnya harga pupuk
tak kuasa membeli bibit
Haruskah kami teruskan sawah dan ladang ini
bagaimana nasib padi dan tebu kami
dimanakah cangkul ini akan berpihak
haruskah semua ini menjadi terlarang
akan kemanakah nasib padi dan tebu
harus makan apa kami
harus kerja apa kami
semua serba di exploitasi oleh politisi
sawah tebu terlarang


Musnahlah Panen Raya Tahun Ini Yang Membuat Kami Tidak Bahagia
Bencana apa ini yang menimpa pada sawah kami?
Kutukan serupa yang terjadi setiap repelita
Penyuluhan sudah kami ikuti sesuai petunjuk
Kenapa semua ini menimpa pada kaum kami

Hama wereng sudah kami basmi setiap tahun
Begitu bahagianya kami jika musim panen setiap tahun
Sawah nan menghijau subur dambaan hati
Tapi tahun ini kenapa kutukan datang lagi

Gagalnya panen raya tahun ini sungguh menyedihkan
Semua hasil kami dari mulai mencangkul sampai penyiraman pupuk sia-sia belaka
Harga bibit dan pupuk yang harganya sangat mencekik leher kaum kami
Tapi kami menyadari bahwa ini adalah kutukan

Masih kurangkah bahwa sesaji yang kami haturkan
Padahal setiap panen kami tak lupa
Menyajikan semuanya sesuai permintaan engkau
Tapi apadaya kaum kami hanya bisa pasrah dan sedih

Semua persawahan kaum kami ludes doserang hama
Inikah yang membuat kami sungguh tidak bahagia
Musnahlah harapan perjuangan kaum kami


Ritual Menanam Singkong di Dalam Kebun Kegelapan
Singkong keramat
Kebun Kegelapan
Pacul pusaka menghujam tanah merah
Arit berdarah menyayat alang-alang
pupuk kompos hitam tertuang

dengan tetesan darah
dalam kuasa setan
kutancapkan batang singkong

pada bulan ke enam
di hari yg ke enam
di saat pukul enam
kupanen singkong kegelapan

kujadikan keripik
kurendam darah perawan
kucampur bumbu ketombe
untuk kujual di pasar

akulah petani singkong kegelapan


Pacul Pusaka Dari Pak Kades
kuhunuskan pacul pusaka ketanah penuh darah
kutanami beribu tebu keramat serta singkong
kutebarkan pula pupuk kandang serta kompos
kusirami semua dengan air mata istriku

berdatangan hama wereng serta tikus
kubasmi semua dengan pestisida dari pemerintah
ilmu proteksi tanaman dari penyuluhan ku gunakan
matilah semua hama yang merusak sawah

akhirnya massa panen yang ditunggu tiba
kujual semua tebu dan singkong pada tengkulak
tak lupa sesaji ku persembahkan pada pak kades
terima kasih pacul pusaka atas pertolonganmu


Tengkulak Biadab Dari Neraka
Nasib Petani oaeo....
Dijajah Tengkulak oaeo...
nasib hasil panen yang diborong oleh tengkulak
hasil produksi yang dibeli dengan sangat murahnya
karena kemiskinan kaum petani sehingga kami menggantungkan nasib kepada tengkulak
tengkulak biadab dari neraka
kau hargai keringat kami dengan sangat murahnya
begitu kejam dan bengisnya sikapmu
kau peras kami sampai darah penghabisan
timbul lagi warna tengkulak dengan nama KUD
sifat dan tabiatmu tak ubah samanya dengan tengkulak
kau bodohi kami sebagai warga petani
kepada siapa kami harus mengadu nasib ini
Wahai pak presiden, pak mpr, pak dpr, pak gubernur, pak walikota, pak bupati, pak camat, pak kades
oooohh ternyata semuanya hanya tengkulak biadab